Social Media. Dua kata ini awalnya sangat mengganggu telinga saat pertama kali menginjakkan kaki di Virtual Consulting dan menempati meja di jajaran paling belakang yang hampir menempel dengan tembok. Terlebih saat beberapa professional yang tergabung dalam sebuah tim menjalankan aksinya sebagai ahli di bidang Internet Marketing / Digital Marketing, mereka selalu menyebut kata Twitter, Facebook, Koprol dan entah apa lagi yang saya sungguh tak mengerti.
Memang timbul keheranan dalam diri saya waktu pertama bergabung di Virtual Consulting. Setiap komputer yang menyala, layarnya semua berisi Facebook, Twitter, TweetDeck dan Yahoo Messenger. Dalam hati berkata “pada gak kerja yah nih orang-orang. Kok pada chating, facebook-an, twitter-an semua?”
Jujur, lama saya mengenal yang namanya Facebook, Twitter, Blog dan Google Analytics. Namun sangat disayangkan baru hari ini (Di Jakarta, di dalam kantor Virtual Consulting jajaran meja paling belakang pada tanggal 18 Maret 2010 jam 19:50:00 wib bersamaan penulisan coretan ini) saya sadar betapa besar fungsi, manfaat dan banyak lagi kandungan yang ada dalam nama yang disebut-sebut sebagai Social Media. Dan baru sekarang saya sangat ingin mendalami ilmu tentang Social Media.
Yang lebih mengejutkan saya adalah saat saya diajak CEO Virtual Consulting Bapak Nukman Luthfie ke sebuah acara talk show yang disiarkan secara langsung oleh TV One. Memang sih, hanya sebagai tukang foto untuk dokumentasi. Tapi satu jam berada di sana menjadi sangat luar biasa. Selain bisa mendengar secara langsung dari mulut Pak Nukman tentang manfaat Facebook, Twitter dan Social Media lainnya, juga bisa bersua dengan temen-temen lama waktu masih kerja di Metro TV, termasuk Anchor cantik Rahma Sarita.
Saat itu Facebook sedang ramai diperbincangkan karena banyak kejadian yang menyita mata masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Mulai dari perceraian hingga pemerkosaan akibat mengenal dan sering main Facebook. Bahkan MUI merasa perlu mengeluarkan fatwa haram penggunaan jejaring Facebook.
Di perjalan yang kebetulan saat itu saya duduk di kursi depan dan Pak Nukman di kursi belakang bersama putri cantiknya yang masih menggunakan seragam sekolah, beliau menanyakan pada saya apakah saya punya blog? Dengan bangga saya jawab”Iiya”, meski isi blognya hanya seputar dunia otomotif roda empat. Itupun merupakan salinan tulisan artikel yang saya tulis di SmartDrive.co.id yang saya kumpulkan sebagai arsip di blog saya, http://jayadi72.wordpress.com.
Lantas beliau menanyakan kembali pada saya, apakah saya punya twitter? Saya katakan dengan bangga pula, Iya saya punya. Beliau kembali melontarkan pertanyaan pada saya, apakah saya sudah follow akun twitter beliau. Lantas saya jawab belum Pak. Dan yang sangat mengejutkan adalah saat beliau mengatakan sesuatu yang menurut saya sangat tak biasa. “Kamu harus follow saya, itu wajib hukumnya.”
Dalam hati saya berkata sambil berpikir dengan kening berkerut, “hahh wajibb.. sebegitunya kah..? buat apaan coba follow Pak Nukman sampe diwajibkan segala. Setelah itu pikiran pun bergulir dan bicara dalam hati, kalo boleh twitter-an, facebook-an, YM-an urusannya nanti saya gak kerja, malah twitter-an, facebook-an dan YM-an mulu. Tapi pada akhirnya saya follow juga akun twitter beliau.
Saat menjadi follower @nukman, hampir setiap hari saya membaca twit-twit yang kadang saya pikir biasa dan ada juga yang membuat saya penasaran.
Bahkan dari twit yang dilontarkan Pak Nukman lah saya mulai memahami sedikit demi sedikit tentang dunia Social Media. Artikel terakhir beliau di blog Virtual yeng berjudul “Twitter Tembus Lima Juta Akun di Indonesia, Social Media Marketing Makin Rumit” sangat mengejutkan saya. Sebesar dan secepat itukah pertumbuhan pengguna Social Media di Indonesia?
Berjalan sebulan saya menginjakkan kaki di kantor Virtual Consulting yang beralamat di Gedung Kindo, Suite B.202 Jl. Duren Tiga Raya No.101 Jakarta Selatan 12760, keakraban antar penghuni Virtual Consulting mulai melekat. Dan bersamaan ini pula saya mencoba menghilangkan rasa penasaran saya apa sesungguhnya yang bisa diraih dan didapat dari situs-situs pertemanan yang tak lain dan tak bukan mereka menyebutnya sebagai Social Media.
Ternyata, saat ini saya berada di antara orang-orang yang luar biasa. Merekalah para ahli, pakar dan profesional di bidang internet marketing/digital marketing. Bagaimana mereka bekerja memanfaatkan jaringan Social Media guna mengiklankan, mempopulerkan dan menetaskan hasil yang sangat luar biasa dari jaringan Social Media ini.
Iim Fahima, dengan akun twitternya @iimfahima yang jabatannya dalam blog Virtual sebagai Online Marketing Communication Strategist juga merupakan orang yang luar biasa. Ibu cantik dengan satu orang putri ini sangat pandai membaca situasi dan strategi bisnis media online. Dengan tubuhnya yang mungil namun sangat gesit, dia begitu lihai memainkan formula-formula Social Media dan menciptakan peluang-peluang promosi sebuah brand.
Yang menarik, ketika Soyjoy mengadakan event bertajuk Soyjoyhealthylicious. Dalam waktu yang terbilang singkat, berkat arahannya berhasil menjaring sekian banyak peserta yang mendaftar untuk ikut dalam event ini via online. Penyelenggaraan eventnya pun berjalan sukses, tak kurang dari 100 wartawan dari berbagai media hadir memenuhi acara yang digelar di FX mall Sudirman
Lantas Tuhu Nugraha dengan akun twitternya @tuhunugraha yang dalam blog Virtual sebagai Social Media Specialist sangat pandai membaca sitiasi, behavior, habit para pengguna Social Media seperti Twitter dan Facebook. Dari tangannya lah tercipta kalimat-kalimat yang memancing para penghuni Social Media. Dan hasilnya? Luarbiasa.
Serta Ismujiarso dengan akun twitternya @mumualoha yang juga dalam blog Virtual sebagai Web Content Specialist, ternyata seorang penulis yang hebat. Saat membaca beberapa tulisannya di http://virtual.co.id/blog banyak meberikan inspirasi dan ilmu-ilmu baru dalam bidang Social Media. Gak percaya? Baca aja di sini http://virtual.co.id/blog/cyberpr/mari-mem-branding-diri-di-twitter/ . Tulisannya yang berjudul Mari Mem-Branding Diri Di Twitter ini menuntun saya untuk terus belajar dan belajar lebih jauh mengenai Social Media.
Semoga saya belum terlambat.
Dan masih banyak lagi sosok-sosok professional luar biasa dalam tubuh Virtual Consulting, seperti Valent Mustamin sang Founder WordCamp Indonesia dengan akun twitternya @valentmustamin dan Adhitia Sofyan sang Creative Director dengan akun twitternya @adhitiasofyan serta masih banyak lagi dan terlalu banyak untuk dituliskan dalam artikel ini.
Sebuah langkah keberuntungan yang membawa saya bisa bergabung dalam satu atap di bawah naungan Virtual Consulting. Meski saya sendiri lebih fokus bekerja untuk mengisi konten portal GilaMotor.com dan membantu menciptakan ulasan-ulasan dan pembicaraan di Facebook Fan Page GilaMotor, tapi banyak hal yang bisa saya dapat.
Semoga keberadaan saya di sini bisa bertahan lebih lama, selama keberadaan Socal Media dipandang sebagai sebuah media yang luar biasa.
Dan gara-gara mereka saya merasa perlu untuk membuat blog baru yang saya kasih nama https://rebornes.wordpress.com untuk menampung segala tulisan saya tentang apapun. Dan mencoba belajar membranding diri lewat Social Media.
Sedikit cerita tentang lahirnya nama rebornes, karena niatan buat blog baru sebagai langkah baru. Berhubung nama Reborn sudah ada yang menggunakan di blog wordpress. akhirnya terpaksa deh ditambahkan akhiran es. Yang penting semangat dari Reborn itu benar-benar ada.