Bro en sis semuaahh.. Besok 10 Oktober, balapan seri Sepang akan dimulai dengan prescon. Dan hari itu atau besoknya di 11 Oktober Race Direction (RD) akan menyidang dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Keduanya akan disidang untuk mempertegas data dan bukti otentik apakah Marc Marquez harus diganjar penalty atau tidak terkait insiden senggolan di Aragon.
Akibat senggolan itu, Dani Pedrosa alami highside di lap 7 karena kabel traction control ban belakangnya putus. Akibatnya, Pedrosa tak bisa melanjutkan balapan. Padahal saat itu posisinya sudah ada di belakang Lorenzo yang memimpin jalannya balapan.
Banyak pendapat bermunculan bahwa jatuhnya Pedrosa akibat ulah Marquez yang terlalu agresif dan mengenyampingkan faktor keamanan pembalap lain. Tapi ada juga pendapat yang mengatakan bahwa itu bukan murni kesalahan Marquez, karena dalam balapan apapun bisa terjadi.
Karena itu, tim RD melakukan investigasi mendalam mulai dari melihat foto-foto terjadinya senggolan, video rekamanan balapan dari berbagai angle, hingga menyidang kedua pembalap itu di jelang seri Sepang. Hasil investigasi itu akan menentukan apakah Marques harus kena penalty atau tidak.
Merujuk pada peristiwa itu, Rebornes melakukan polling atau voting kepada para pembaca blog yang semakin hari semakin tinggi angka kunjungannya ini. Para pembaca blog diberikan 3 pilihan dalam voting tersebut.
Apakah Marquez Harus Kena Penalty? •Tidak •Harus •Tidak Tahu
Sebanyak 50.53% voters memilih Tidak. 47.37% voters memilih Harus dan 2% voters memilih Tidak Tahu.
Itu artinya mayoritas pembaca dan pecinta MotoGP tak menginginkan Marc Marquez kena penalty. Alasannya beragam. Ada yang bilang “Namanya juga balapan…” Lalu ada juga yang bilang “Ahhh, pembalap sekarang cengeng, terlalu dimanja dengan teknologi.”
Untuk hasil akhirny, kita tunggu saja putusan RD dalam waktu 1-2 hari lagi.
Semoga bermanfaat